Tips Umroh Membawa Bayi, Semakin Lancar dan Nyaman
Berencana umroh tapi mau bawa bayi? Anda perlu menjalankan ibadah sekaligus menjaga kesehatan si kecil sekaligus. Perlu dicatat bahwa kenyamanan bayi menentukan kenyamanan serta kelancaran ibadah anda. Dengan begitu, perjalanan ibadah dapat dijalankan dengan hati tenang dan khusuk bersama buah hati.
Sebelumnya, membawa bayi saat umroh membutuhkan persiapan ekstra. Namun, pastikan bahwa bayi sudah memasuki usia lebih dari enam bulan atau masa MPASI. Hal ini mempermudah anda mengatur waktu makan serta minum ASI. Untuk mengetahui apa saja strategi ibadah di Tanah Suci dengan buah hati, simak penjelasan di bawah ini.
Panduan Umroh Bawa Bayi
1. Berkomunikasi
Umroh membawa bayi membutuhkan kerjasama dengan suami atau istri anda. Anda bisa menitipkannya pada pasangan ketika memasuki waktu MPASI dan anda bisa memanfaatkan momen untuk beribadah. Saat minum ASI, baru anda bisa menjaga sang buah hati serta suami pun bisa beribadah.
2. Pilih Tempat Penginapan
Jika si kecil berusia 3 sampai 5 tahun, anda perlu mengenalkan konsep umroh pada si kecil mengenai kisah-kisah serta pentingnya beribadah. Dengan begitu, ia bersemangat dan tertarik ikut dalam perjalanan anda. Ketika memilih penginapan, usahakan anda memilih tempat yang ramah anak-anak dimana menyediakan fasilitas anak seperti area bermain.
3. Siapkan Makanan dan Perlengkapan untuk Bayi
Pastinya, anda perlu membawa MPASI instan dari rumah untuk menghemat waktu. Anda bisa mengenalkan finger food pada si kecil agar bisa mengambil hidangan di buffet hotel seperti gula, buah, kentang atau makanan yang minim garam serta gula. Hindari membawa bekal makanan serta sabun cuci piring agar jadwal makan tidak terlewat.
Jangan lewatkan juga stroller untuk dibawa agar mobilitas anak semakin mudah dan nyaman. Kereta dorong dinilai sangat membantu anda berkeliling tempat suci bersama si kecil. Ia pun tidak akan kelelahan diajak jalan-jalan. Pastikan anda membawa perlengkapan anak seperti susu, pakaian, popok dan obat-obatan yang dibutuhkan.
4. Ajak Si Kecil Beribadah
Apabila anak sudah memasuki umur yang siap belajar beribadah, kini saatnya anda mengajaknya dan memberikan contoh baik. Anda bisa mengajarkan berdoa bersama lalu memberikan penghargaan serta pujian atas ketersediaannya dalam beribadah. Hal ini tentu sangat berguna bagi tumbuh kembang anak.
5. Makan dan Tidur Tepat Waktu
Hal yang tidak kalah penting lagi yakni menidurkan bayi tepat waktu agar tidak kelelahan. Di saat inilah, anda bisa menitipkannya pada suami. Tidak hanya di kasur hotel, anda juga bisa membawanya tidur ketika beribadah sunnah di masjid. Saat ia bangun, berikan makanan pendamping serta minum.
Ketika berada di luar hotel, anda bisa membawa bekal agar si kecil tidak melewatkan waktu makannya. Usahakan jam makannya juga tepat waktu agar ia tidak rewel dan nyaman selama anda beribadah. Tidak lupa juga berdoa serta meminta bantuan Allah untuk melembutkan hati bayi dan anda dapat menjaga bayi selama umroh.
6. Jaga Kesehatan dan Kebersihan Anak
Sangat penting untuk menjaga kesehatan anak selama beribadah seperti tidur dan makan cepat waktu. Tidak hanya itu, anda juga perlu menjaga kebersihan tubuhnya dengan cuci tangan sebelum dan sesudah makan. Sehingga, tisu basah serta hand sanitizer sangat dibutuhkan untuk membersihkan tangan agar terhindar dari kuman dan bakteri.
Ada banyak hal yang bisa anda lakukan untuk menjaga keamanan, kenyamanan dan kesehatan anak selama umroh. Mulai dari menjaga pola makan, istirahat, kebersihan hingga mengenalinya untuk memperdalam agama. Anda bisa memakai jasa Pusat Umroh dan Haji untuk menjamin perjalanan di Tanah Suci yang lebih nyaman, aman, mudah dan praktis.
https://www.jejakimani.com/artikel/solusi-umroh-bawa-bayi-mpasi
https://www.hasanahtours.com/blog/203/biaya-umroh-anak-dibawah-1-tahun/
https://babyhappydiapers.com/artikel/tips-lancar-saat-umroh-membawa-bayi