3 Alasan Jamaah Perlu Menyertakan Akta Kelahiran saat Pendaftaran Haji
Akta Kelahiran menjadi dokumen penting yang akan dipertanyakan saat melakukan pendaftaran haji. Dokumen ini perlu disertakan sebagai pelengkap identitas diri agar lebih mudah terverifikasi. Ada beberapa alasan jamaah perlu menyertakan akta kelahiran saat pendaftaran haji. Setiap persyaratan yang diberikan tentu dilakukan untuk kebaikan jamaah sendiri.
Jangan pernah mengeluh apabila data atau dokumen yang diperlukan sulit untuk dikumpulkan. Hal tersebut sudah termasuk sebagai salah satu cobaan yang perlu dijalani dengan penuh kesabaran. Namun yang perlu diingat adalah setiap keperluan yang diperlukan pasti akan memberikan dampak positif untuk keselamatan dan kenyamanan saat beribadah di tanah suci. Inilah bukti pentingnya akta untuk proses pendaftaran haji!
Alasan Jamaah Melampirkan Akta Kelahiran untuk Berangkat Haji
1. Keperluan Administrasi
Akta kelahiran menjadi bukti kehidupan yang perlu dimiliki oleh setiap warga negara. Dalam dokumen tersebut tertulis pernyataan lengkap tentang identitas diri calon jamaah. Melalui dokumen ini, pengurus membutuhkan data nama dan tanggal lahir. Selain digunakan sebagai persyaratan untuk pendaftaran haji, akta kelahiran ini juga akan dibutuhkan untuk membuat paspor.
Alasan jamaah perlu menyertakan akta kelahiran saat pendaftaran salah satunya adalah untuk keperluan administrasi. Kebutuhan administrasi yang dibutuhkan dalam hal ini yaitu terkait pembuatan paspor dan dokumen perjalanan luar negeri lainnya yang dibutuhkan untuk masuk ke negara orang lain agar tidak terjadi masalah buruk yang terjadi.
Untuk bisa masuk ke sebuah negara, tentu ada peraturan khusus yang harus dipatuhi dan diikuti. Jangan sampai hanya karena tidak menyertakan akta kelahiran, perjalanan ibadah menjadi terhambat dan terkena masalah besar. Selesaikan tahap administrasi ini sejak awal pendaftaran agar tidak dibuat kesulitan saat berada di negara orang.
2. Bukti Identitas dan Usia
Alasan jamaah perlu menyertakan akta kelahiran saat pendaftaran umroh selanjutnya adalah sebagai bukti identitas dan usia. Melalui akta ini akan terlihat tanggal lahir untuk memastikan usia calon jamaah apakah sudah sesuai dengan ketentuan. Hal ini dilakukan agar dapat memperkirakan apakah usia calon jamaah sudah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan.
Keberadaan akta kelahiran ini juga diperlukan untuk validasi data diri jamaah. Beberapa hal yang akan dilihat dari dokumen ini adalah terkait dengan nama orang tua, nama calon jamaah, tanggal lahir dan daerah asal untuk mendapatkan data identitas yang jelas dan terpercaya. Proses haji sangat membutuhkan dokumen ini untuk mengantisipasi kemungkinan pencurian data.
3. Memenuhi Persyaratan
Terakhir, akta ini dijadikan bukti persyaratan untuk pendaftaran haji dan juga pembuatan paspor agar prosesnya lebih cepat dan mudah. Akta ini akan menjadi bukti autentik resmi dan sah di Indonesia. Karena ibadah ini dilaksanakan di luar negara, maka mempersiapkan identitas yang valid adalah cara untuk bisa tiba dan menyelesaikan ibadah dengan aman dan tenang.
Alasan jamaah perlu menyertakan akta kelahiran saat pendaftaran haji ini tentu ada alasannya. Jika memang calon jamaah tidak memiliki akta kelahiran karena hilang atau lainnya maka perlu mencari alternatif dokumen yang bisa dilampirkan. Pilihan dokumen lain yang bisa dijadikan pengganti akta kelahiran diantaranya ada surat nikah, ijazah terakhir atau surat keterangan kelurahan.
3 alasan yang disebutkan diatas cukup masuk akal mengapa Kementerian Agama meminta calon jamaah untuk menyertakan akta kelahiran dalam dokumen persyaratan pendaftaran. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan proses keberangkatan ibadah sampai dengan kepulangan. Berangkat haji bersama Pusat Umroh dan Haji terpercaya tentu akan mendatangkan banyak kemudahan.