Umroh adalah ibadah yang sering disebut dengan sebutan haji kecil. Umroh, sebagaimana ibadah lainnya, wajib dilakukan dengan doa yang memang disyariatkan. Doa umroh dipanjatkan pada rukun umroh. Apabila Anda akan umroh, Anda wajib menghafal dan mengetahui doa yang dipanjatkan ketika umroh.
Doa ketika umroh sendiri tidak panjang dan mudah dihafal sehingga Anda tidak akan kesulitan untuk melafalkannya. Doa beserta tata cara umroh merupakan pengetahuan yang wajib diketahui oleh jamaah umroh. Selain doa untuk sendiri, doa juga bisa diucapkan untuk mereka yang akan pergi dan pulang umroh.
Doa Umroh Untuk Sendiri
Maksud dari doa umroh untuk sendiri di sini adalah doa umroh yang dipanjatkan ketika melakukan ibadah umroh. Doa-doa ini merupakan doa yang dipanjatkan pada rukun dan momen-momen tertentu. Umumnya, jamaah umroh akan mendapatkan daftar doa dari pemandu umroh yang bisa dibaca ketika urmoh.
Berikut adalah doa-doa yang umum dibacakan ketika ibadah umroh dilakukan.
1. Niat Beribadah Umroh
Niat umroh dibacakan ketika Miqat dan sudah siap untuk melakukan ibadah umroh. Miqat terletak di Madinah tempat jamaah melakukan berbagai persiapan sebelum ihram. Persiapan tersebut termasuk mandi, mengenakan pakaian ihram, berwudhu, dan melaksanakan sholat sunnah ihram sebanyak 2 rakaat.
Jika sudah siap, Anda bisa mengucapkan niat beribadah umroh.
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ بِعُمْرَةِ
Labbaika Allahumma bi ‘Umroh
Artinya: “Aku sambut panggilan-Mu ya Allah dengan umroh.”
2. Perjalanan Menuju Masjidil Haram
Doa umroh selanjutnya diucapkan dalam perjalanan menuju Masjidil Haram dari miqat. Hendaknya, ketika berjalan ke sana, Anda memperbanyak bacaan talbiyah yang diucapkan oleh Nabi Muhammad saw. ketika haji dan umroh. Pembacaan kalimat talbiyah selesai dibaca ketika thawaf dimulai.
Berikut adalah lafal kalimat talbiyah.
لَبَّیكَ الّلهُمَّ لَبَّیكَ، لَبَّیكَ لاشَریكَ لَكَ لَبَّیكَ، إنَّ الْحَمدَ وَ النِّعمَةَ لَكَ وَ الْمُلكَ، لاشَریكَ لَكَ لَبَّیكَ
Labbaik Allahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik, innal hamda wan ni’mata laka wal mulk laa syariika laka labbaik
Artinya: “Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu ya Allah dan tiada sekutu bagi-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat, serta kekuasaaan hanya bagi-Mu tanpa sekutu apapun bagi-Mu.”
3. Doa Masuk Masjidil Haram
Jamaah umroh hendaknya membaca doa ketika memasuki Masjidil Haram.
للّٰهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ دَارَالسَّلَامَ تَبَارَكْتَ وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْجَلَالِ وَاْلإِكْرَامِ. اَللّٰهُمَّ افْتَحْ لِيْ أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ وَمَغْفِرَتِكَ وَأَدْخِلْنِيْ فِيْهَا. بِسْمِ اللهِ وَالْحَمْدُ ِللهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى رَسُوْلِ اللهِ.
Allahumma antassalaam, waminkassalaam fahayyinaa rabbanaa bissalaam wa adkhilnal jannata daarassalaam tabaarakta wata’aalaita yaa dzaljalaali wal ikraam. Allahummaftah lii abwaaba rahmatika wamaghfiratika wa adkhilnii fiihaa. Bismillahi walhamdulillahi wasshalaatu wassalaamu ‘alaa rasuulillaah
Artinya: “Ya Allah Engkau sumber keselamatan, dan daripadaMu lah datangnya keselamatan itu semua. Maka sambutlah kami wahai tuhan dengan selamat sejahtera dan masukanlah kami ke dalam surga negeriMu yang bahagia, Maha Pemberi berkat dan Maha Tinggilah Engkau wahai Tuhan yang punya keagungan dan kehormatan. Ya Allah bukakanlah untukku pintu rahmat dan ampunan, masukanlah aku ke dalam ampunanMu. Dengan nama Allah dan segala puji bagi Allah salawat dan salam untuk Rasulullah.”
Doa ini diucapkan ketika Anda memasuki Masjidil Haram dri mana saja. Rasulullah biasanya masuk ke Masjidil Haram melalui pintu Babus Salam atau Bani Syaibah. Setelah doa dipanjatkan, jamaah menuju tempat thawaf dan bisa memulainya. Ketahui tata caranya dengan baik agar lancar ketika melakukannya.
4. Doa Ketika Thawaf
Doa sapu jagad adalah doa thawaf yang selalu dibaca oleh Rasulullah saw. Sepanjang thawaf, bacalah doa ketika berada di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad. Doa sapu jagad yang dibaca merupakan doa yang pendek dan sangat mudah dihafal. Anda dipastikan tidak akan kesulitan untuk melafalkannya.
Berikut adalah doa sapu jagad yang mudah untuk dihafal.
رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana Atina Fiddunya Hasanatan Wa Fil Akhirati Hasanata Wa Qina ‘Adzabanar
Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa api neraka.”
Pemandu umroh, jika Anda menggunakan bantuan mereka, memiliki kewajiban untuk membantu Anda membaca doa ketika melakukan Thawaf. Mereka akan mempermudah Anda melafalkan doa khusus sesuai dengan syariat yang diyakini. Pada tahap ini, Anda bisa mengikuti tuntutan dan rekomendasi mereka.
5. Doa Meminum Air Zamzam
Ketika beristirahat, baik sebelum, ketika, maupun setelah beribadah umroh, Anda bisa meminum air zamzam untuk melepaskan dahaga. Sebelum melakukannya, Anda bisa mengucapkan doa terlebih dahulu. Berikut adalah doa yang sebaiknya diucapkan sebelum meminum air zamzam.
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أْسْأَلُكَ عِلْمً نَافِعًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَشِفَآءً مِنْ كُلِّ دَآءٍ وَسَقَمٍ بِرَحْمَتِكَ يَآ أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Allahumma Inni Asaluka ‘Ilman Nafi’an Wa Risqon Waasi’an Wa Syifaa’an Min Kulli Daa’in Wa Saqomin Bi Romhatika Ya Arhamar Rohimiin
Artinya: “Ya Allah, aku mohon kepadaMu ilmu pengetahuan yang bermanfaat, rizki yang luas dan sembuh dari segala sakit dan penyakit pikun dengan rahmatMu ya Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”
Doa Umroh untuk Orang Lain
Doa bisa menjadi salah satu kebaikan yang dapat kita berikan kepada orang lain, khususnya mereka yang akan pergi ke Tanah Suci untuk beribadah umroh. Nah, doa untuk mereka yang beribadah umroh bisa dipanjatkan sebelum mereka berangkat dan setelah mereka tiba kembali di Indonesia.
Doa umroh yang dipanjatkan untuk mereka yang beribadah umroh bisa menjadi amalan kebaikan yang dianjurkan oleh Islam. Mereka yang didoakan akan senantiasa senang dan mendapatkan dukungan spiritual sehingga mereka tidak ragu untuk mendoakan Anda ketika mereka berada di Mekkah.
Sebenarnya ucapan doa untuk orang berangkat umroh bisa dilakukan dengan bahasa sendiri. Kita diperbolehkan untuk berdoa menggunakan bahasa sendiri tanpa memanjatkan doa yang bersumber dari hadis dan Al-Qur’an. Namun, tidak ada salahnya untuk membacakan doa yang diajarkan oleh para ulama
Berikut adalah doa yang dipanjatkan untuk orang yang akan berangkat dan pulang umorh.
1. Doa untuk Orang yang Akan Berangkat Umroh Menurut Imam Al-Ghazali
Imam Al-Ghazali adalah ulama besar Ahlusunnah wal Jamaah dan teolog muslim Persia. Imam Al-Ghzali yang mengajarkan doa yang bisa diucapkan kepada orang yang akan berangkat umroh. Doa ini bersumber dari kitab karangan beliau Ihya Ulumuddin yang artinya Menghidupkan Kembali Ilmu-Ilmu Agama).
Anda bisa mengucapkan doa ini kepada orang yang akan berangkat umroh.
فِيْ حِفْظِ اللهِ وَكَنفِهِ وَزَوَّدَكَ اللَهَ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَوَجَّهَكَ لِلْخَيْرِ أَيْنَمَا كُنْتَ
Fii hifdzikallahi wa kanafihi wa zawwadakallahat taqwa wa ghafara dzanbaka wa wajjahaka lil khairi ainama kunta
Artinya: “Semoga engkau selalu dalam penjagaan Allah dan perlindungannya, semoga Allah memberikan bekal ketakwaan kepadamu dan mengampuni dosamu, dan semoga Allah memberikan kebaikan dimanapun kamu berada.”
2. Doa untuk Orang yang Baru Pulang Umroh Menurut Imam Al-Qalyubi
Imam Al-Qalyubi adalah ulama mazhab Syafi’i, ahli fikih, ahli astronomi, medis, dan sejarah dari Mesir. Reputasi kehebatan Al-Qalyubi di bidang ilmu-ilmu syariat, terutama fikih sangat dikenal. Imam Al-Qalyubi mengajarkan doa yang bisa diucapkan kepada orang yang baru pulang setelah menyelesaikan umroh.
Anda bisa mengucapkan doa ini kepada orang yang baru pulang umroh.
تَقَبَّلَ اللَّهُ عُمْرَتَك ، وَغَفَرَ ذَنْبَك ، وَأَخْلَفَ عَلَيْك نَفَقَتَك
Taqabbalallahu ‘umrotaka, wa ghafara dzanbaka, wa akhlafa ‘alaika nafaqataka
Artinya: “Semoga Allah menerima umroh anda, semoga Allah mengampuni dosa anda, dan semoga Allah memberi ganti untuk biaya perjalanan anda.”
3. Doa untuk Orang yang Akan Melakukan Safar Menurut Hadis dari Imam Ibnu Majah, Ahmad, An-Nasa’i
Rasulullah saw. mendoakan orang yang hendak melakukan perjalanan. Doa Rasulullah saw. tersebut tercantum dalam hadis dari Abu Hurairah yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah, Imam Ahmad, dan Imam An-Nasa’i. Doa ini bisa diucapkan kepada orang yang akan berangkat umroh.
Berikut doa yang bisa diucapkan kepada orang yang akan melakukan perjalanan (safar), termasuk umroh.
أسْتَوْدِعُكَ اللهَ الَّذِي لا تَضِيعُ ودائِعُهُ
Astaudi’ukallaha alladzi laa tadhii’u wadaa-i’uhu
Artinya: “Aku titipkan engkau kepada Allah yang tak pernah meninggalkan titipannya.”
4. Doa untuk Orang yang Akan Melakukan Safar Menurut Hadis dari Imam At-Tirmizi
Nabi Muhammad saw. mengajarkan doa yang diucapkan kepada orang yang hendak melakukan perjalanan atau safar. Doa tersebut boleh diucapkan kepada orang yang akan pergi umroh. Umroh sendiri merupakan ibadah yang memerlukan perjalanan jauh, apalagi jika asal orang tersebut jauh dari Mekkah.
Berikut doa yang bisa diucapkan kepada orang yang akan melakukan perjalanan termasuk umroh menurut hadis yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi.
زَوَّدَكَ اللَّهُ التَّقْوَى، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَيَسَّرَ لَكَ الْخَيْرَ حَيْثُ مَا كُنْتَ
Zawwadakallahut taqwa, wa ghafara dzanbaka, wa yassara lakal khaira haitsu maa kunta
Artinya: “Semoga Allah memberi bekal taqwa kepadamu, mengampuni dosamu dan memudahkan kebaikan kepadamu di mana saja kamu berada.” (HR At-Tirmidzi)
Itulah doa umroh yang diucapkan untuk diri sendiri ketika melakukan ibadah umroh dan doa untuk mereka yang umroh. Saling mendoakan untuk sesama muslim yang sedang atau akan umroh sangat dianjurkan. Semoga Anda mampu menghafal dengan baik doa-doa umroh yang telah diajarkan sesuai syariat.