Artikel

7 Persiapan Haji dan Umroh Sebelum Keberangkatan, Wajib Tahu!

Persiapan-Haji-dan-Umroh-yang-Tepat

Perjalanan haji dan umroh adalah sebuah perjalanan spiritual yang penuh tantangan. Terlebih, di tengah cuaca Arab Saudi yang kini pada bulan Juni lalu mencapai lebih dari 50 derajat celcius. Oleh karenanya, penting untuk melakukan persiapan haji dan umroh yang tepat agar ibadah nyaman.

Setidaknya, ada banyak persiapan yang harus Anda perhatikan jelang keberangkatan haji atau umroh. Segala persiapan ini mulai dari fisik, mental hingga spiritual. Persiapkan semua aspek ini setidaknya mulai satu bulan sebelum keberangkatan. Tujuannya sebagai antisipasi apabila ada kekurangan.

7 Persiapan Haji dan Umroh yang Tepat, Apa Saja?

Seperti diketahui, ada banyak sekali persiapan yang harus Anda lakukan sebelum berangkat haji atau umroh. Jika sudah melakukan persiapan ini, maka dijamin ibadah Anda di Tanah Suci akan jadi lebih nyaman. Jadi, apa saja persiapan yang harus dilakukan?

Selengkapnya, langsung saja simak penjelasannya berikut ini:

1. Menyelesaikan Urusan Pekerjaan

Haji atau umroh sudah bisa dipastikan akan memakan waktu yang tidak sebentar. Setidaknya, Anda harus mengosongkan jadwal 10 hari setiap perjalanannya. Oleh sebab itu, pastikan untuk menyelesaikan tanggungan pekerjaan terlebih dahulu sebelum berangkat agar tidak ada tanggungan.

Selain itu, persiapan pertama yang harus dilakukan adalah memastikan jadwal cuti pada tempat Anda bekerja. Pastikan, kantor tidak akan menghubungi Anda untuk urusan pekerjaan selama berada di Tanah Suci. Dengan begitu, ibadah pun jadi lebih nyaman.

2. Mengurus Dokumen Perjalanan

Persiapan paling penting yang wajib Anda lakukan sebelum perjalanan adalah dengan memastikan dokumen perjalanan lengkap mulai dari paspor hingga visa. Jadi jika masih belum memiliki paspor, segera lakukan pembuatan di kantor imigrasi setempat.

Tidak hanya paspor, saat menunaikan ibadah haji atau umroh Anda juga perlu memiliki visa untuk masuk ke Arab Saudi. Apabila kesulitan mengurus visa, Anda bisa meminta petunjuk pada jasa travel untuk memberikan informasi lebih lanjut. Oleh sebab itu, persiapkan dokumen ini dari jauh-jauh hari.

3. Melunasi Biaya Perjalanan

Persiapan haji dan umroh yang tepat setelah pembuatan visa adalah melunasi biaya perjalanan umroh pada biro perjalanan. Setelah pembayaran ini selesai, pihak travel akan langsung mengurus izin keberangkatan umroh. Tarif umroh pun tergantung dengan paket apa yang dipilih oleh jamaah.

Karena pembayaran umroh harus lunas sebelum keberangkatan, penting bagi Anda untuk memilih biro perjalanan yang terpercaya. Pertimbangkan memilih yang rekam jejaknya sudah jelas. Tujuannya, untuk menghindari risiko penipuan.

4. Melakukan Vaksinasi

Pada musim Covid-19 lalu, pemerintah Arab Saudi mewajibkan seluruh jamaah yang masuk negaranya untuk melakukan vaksinasi terlebih dahulu. Tidak hanya Covid-19, baru-baru ini juga muncul aturan vaksinasi baru bagi para calon jamaah haji atau umroh.

Menurut Surat Edaran Kementerian Kesehatan RI Nomor HK.02.02/A/3717/2024, ditetapkan bahwa para jamaah haji atau umroh wajib melakukan vaksinasi meningitis meningokokus. Dalam edarannya, Kemenkes menyarankan pelaksanaan vaksin maksimal dilakukan 2-3 minggu jelang keberangkatan.

5. Pahami Tentang Tata Cara Beribadah di Tanah Suci

Setelah persyaratan administratif sudah selesai diurus, kini saatnya Anda beranjak untuk mempersiapkan mental. Untuk mental, persiapan haji dan umroh yang tepat pertama yang harus dilakukan adalah mempelajari tentang tata cara ibadah saat berada di Tanah Suci.

Agar akses informasi lebih mudah, beberapa biro perjalanan umroh biasanya ada yang sudah menyediakan aplikasi travel umroh. Lewat aplikasi ini, Anda bisa belajar tentang hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan di Tanah Suci. Dengan begitu, waktu beribadah pun jadi lebih khusyuk.

Selain mempelajari tata cara beribadah, jangan lupa juga untuk menghafalkan beberapa doa haji atau umroh. Jika doa sudah dihafalkan, saat di Tanah Suci pun Anda tinggal melantunkannya dengan sepenuh hati.

6. Merencanakan Finansial Saat Perjalanan

Persiapan haji dan umroh yang tepat selanjutnya ini sering sekali dilewatkan oleh calon jamaah. Meskipun sudah membayar lunas biaya akomodasi dan transportasi, namun jangan lupakan juga untuk tetap membawa uang tambahan selama perjalanan untuk berjaga-jaga.

Fokuskan rencana finansial pada barang-barang yang memang akan dibeli. Misal makanan atau buah tangan untuk kerabat dekat. Yang terpenting, komitmenlah untuk tidak membeli terlalu banyak barang kebutuhan sekunder. Selain menghemat pengeluaran, ada aturan batas bagasi barang yang dibawa.

Jadi, rencanakan dengan baik agar tidak terkena denda di bea cukai.

7. Mempersiapkan Barang Bawaan

Yang paling penting sebelum berangkat haji atau umroh tentu saja adalah barang bawaan. Seperti diketahui, batas maksimal koper bagasi 32 kg dan koper kabin 7 kg. Oleh sebab itu, bawalah pakaian secukupnya dan tidak berlebihan. Jangan lupa sisakan space kosong untuk membawa oleh-oleh.

Sebagai panduan persiapan haji dan umroh yang tepat, setidaknya barang-barang yang wajib dibawa antara lain:

  1. Baju ihram (untuk laki-laki)
  2. Gamis yang longgar (untuk wanita)
  3. Baju sehari-hari (sesuaikan dengan jumlah hari)
  4. Jilbab
  5. Perlengkapan sholat
  6. Perlengkapan pribadi (alat mandi, skincare, dll)
  7. Obat-obatan
  8. Jam tangan
  9. Kacamata hitam
  10. Sandal

Karena cuaca di Arab Saudi cukup panas, pastikan untuk menggunakan baju dengan bahan yang menyerap keringat. Sangat disarankan juga untuk menggunakan pakaian dengan warna yang cerah agar tidak menyerap panas.

Sementara itu, barang bawaan lainnya bisa Anda sesuaikan saja dengan kebutuhan masing-masing.

Dengan melakukan 7 persiapan haji dan umroh yang tepat di atas, maka dijamin perjalanan haji dan umroh Anda akan jadi lebih nyaman dan tenang. Oleh karenanya, pastikan untuk melakukan persiapan tersebut maksimal 1 bulan sebelum keberangkatan. Lebih lama persiapan, lebih baik!

Konsultasi