Logo umroh berkah

Artikel

Terjadi Perubahan Perilaku, Inilah Ciri-Ciri Haji Mabrur Menurut Ahlinya

Terjadi Perubahan Perilaku, Inilah Ciri-Ciri Haji Mabrur Menurut Ahlinya

Setiap jamaah yang melaksanakan ibadah haji tentunya ingin seluruh ibadahnya diterima oleh Allah SWT. Proses ibadah haji yang diterima oleh Allah SWT diberi istilah dengan haji mabrur. Seluruh jamaah pastinya sudah cukup familiar dengan istilah yang satu ini. Ada beberapa ciri-ciri haji mabrur yang dideskripsikan oleh para ahli dibidangnya.

Selain istilah haji mabrur, ada juga istilah haji mardud yang artinya haji ditolak oleh Allah SWT. Semoga kita semua mendapatkan keridhoan dan seluruh proses ibadah bisa diterima oleh Allah SWT. Untuk mendeteksi atau mengetahui apakah prose sibadah diterima atau tidak, seseorang bisa melihat dari ciri-cirinya. Berikut adalah ciri dari jamaah yang ibadahnya mabrur!

Ciri Haji Mabrur setelah Ibadah Haji

1. Semakin Taat dengan Allah SWT

Salah satu ciri yang bisa dilihat dari seseorang yang ibadahnya mabrur adalah mengalami perubahan dari segi ketaatan kepada Allah. Istilah haji mabrur ini diberikan untuk seseorang yang melakukan ibadah dengan murni tanpa ada dicampuri dengan dosa atau dikotori dengan perasaan sombong. Seseorang yang menjalankan ibadah haji dengan murni pasti akan menjadi pribadi yang lebih baik.

Seseorang yang mungkin sebelumnya jarang beribadah akan semakin rajin dan bahkan melaksanakan berbagai anjuran atau sunnah-sunnah nabi. Hal ini tidak bisa disimpulkan oleh orang lain dan hanya bisa dirasakan oleh diri sendiri. Selain itu, pelaksanaan ibadah yang lebih serius ini didapatkan dari niat hati yang serius tanpa ada paksaan dari manapun.

2. Tambah Baik Akhlaknya

Ciri-ciri haji mabrur menurut ahli berikutnya adalah seseorang akan mengalami perubahan dari segi kelakuan atau akhlak. Tentu perubahan yang terjadi menuju ke arah yang lebih baik. Selain itu, orang-orang yang hajinya diterima akan cenderung berhati-hati dalam bersikap dan menghindari segala sesuatu yang bernilai buruk atau tidak baik.

Orang yang ibadah hajinya diterima biasanya akan ditutupi segala aib-aibnya di masa lalu. Namun apabila seseorang setelah menjalankan ibadah haji justru rusak di mata masyarakat maka perlu dipertanyakan niat hajinya. Meskipun mengetahui perubahan yang terjadi pada seseorang, setiap umat muslim tidak boleh mengambil kesimpulan secara sembarangan.

Sesuatu yang bisa menentukan apakah ibadah haji seseorang diterima tau tidak hanyalah Allah SWT. Ciri-ciri haji mabrur ini diberikan hanya untuk menjadi motivasi bagi calon jamaah yang ingin ibadahnya diterima. pastikan bahwa perjalanan haji dilakukan dengan niat yang tulus tanpa menginginkan pujian atau pengakuan dari orang lain.

3. Semangat Berdakwah

Selanjutnya, orang ibadahnya diterima biasanya akan lebih bersemangat untuk berdakwah dijalan Allah. Berbagi ilmu yang bermanfaat dan berguna untuk masyarakat adalah sikap yang akan dimunculkan. Seseorang juga akan lebih mencintai ilmu dan mengikuti majelis ilmu yang bernilai positif untuk diri sendiri dan juga orang lain.

4. Menjaga Hubungan Baik Sesama Manusia

Ciri-ciri haji mabrur terakhir adalah seseorang akan lebih menjalin hubungan baik dengan sesama manusia. Salah satu perilaku yang dimunculkan seperti saling tolong menolong, menjaga sikap dan akhlak terhadap sesama dan menjaga hubungan silaturahmi yang baik. Bahkan kepada orang yang sebelumnya terputus akan kembali menjalin hubungan yang lebih positif.

4 ciri yang disebutkan diatas dapat menjadi tanda bahwa ibadah haji yang telah ditunaikan diterima oleh Allah SWT. Untuk menjadikan proses ibadah tersebut diterima, ada banyak hal yang perlu dilakukan dan dipersiapkan oleh jamaah haji. Agar mendapatkan bimbingan secara terperinci tentang perjalanan ibadah haji, calon jamaah bisa memilih Pusat Umorh dan Haji sebagai pilihannya!

 

Konsultasi