Salah satu cara untuk mengobati penyakit fisik maupun penyakit hati adalah ruqyah. Ruqyah sudah diajarkan oleh Rasulullah saw dengan membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan doa-doa yang sahih dalam hadis. Dampak ruqyah bagi mereka yang memang mengalami gangguan akan langsung terlihat.
Selain sebagai metode pengobatan, ruqyah juga merupakan amalan utama orang-orang saleh zaman Nabi. Dengan demikian, ruqyah tidak hanya dipraktikkan sebagai aktivitas spesifik, tetapi juga bisa sebagai amalan rutin. Pahami pengertian, manfaat, dampak, dan jenis ruqyah yang dilarang dalam Islam di sini.
Pengertian Ruqyah
Ruqyah dapat didefinisikan berdasarkan makna kata dan istilahnya. Secara terminologi arti ruqyah adalah al uzah (suatu perlindungan) terapi dengan membacakan jampi-jampi untuk memberikan perlindungan kepada orang yang terkena penyakit, baik fisik (tersengat binatang, dll) maupun non fisik (kesurupan, dll).
Ruqyah menurut istilah atau lebih tepatnya ruqyah syari’iyyah adalah terapi dengan cara membacakan ayat-ayat Al-Qur’an atau dengan doa-doa yang berasal dari sunah Rasulullah saw. Ruqyah bisa diartikan sebagai aktivitas dalam syariat untuk membentengi dan megeluarkan unusr jahat dalam diri manusia.
Manfaat ruqyah ternyata banyak dan melebihi peruntukannya sebagai metode pengobatan dalam Islam. Manfaat ruqyah diantaranya mengusir gangguan setan, memperkuat keimanan, berlindung dari kejahatan, menyembuhkan penyakit, mengurangi stres, mengamalkan sunah, dan mendekatkan diri kepada Allah.
Efek dan Dampak Ruqyah
Efek dan dampak ruqyah yang dimaksud adalah dampak yang akan dirasakan oleh mereka yang diruqyah. Anda mungkin sudah familiar dengan beberapa efek ketika dan pasca diruqyah. Efek dan dampak tersebut hendaknya dipahami dengan baik. Selalu ada makna dibalik efek yang muncul ketika dan setelah ruqyah.
1. Badan Ringan
Salah satu efek ruqyah yang akan dirasakan adalah badan menjadi terasa ringan. Efek tersebut bisa muncul ketika Anda diperdengarkan ayat ruqyah. Arti dari ringannya badan ketika ruqyah dilakukan adalah jin yang ada dalam tubuh sudah keluar. Makna lain adalah sebagian buhul telah lepas dari diri pasien.
2. Seperti Melayang
Dampak ruqyah paling awal yang umum dirasakan adalah badan seperti melayang. Anda akan seperti terbang dan sempoyongan. Efek tersebut menandakan jin sudah mulai terganggu dan mulai merasakan dampak dari doa yang dipanjatkan. Efek ini merupakan efek awal di mana jin belum sepenuhnya lepas.
3. Lemas
Lemas dan lunglainya badan ketika ruqyah dilakukan menandakan jin sudah melemah. Kendati demikian, jin tersebut belum benar-benar keluar sehingga ruqyah masih harus dilakukan. Pasien yang lemas menandakan ikatan jin sudah melemah. Tidak lama lagi jin yang bersarang akan keluar dalam diri pasien.
4. Menangis
Menangis merupakan efek dari masalah batin yang diderita. Reaksi tersebut muncul setelah pasien mendengar ayat ruqyah. Jin nasab sulit keluar atau dipisahkan dari pasien bisa jadi penyebabnya. Jika ini terjadi, ruqyah harus dihentikan, komunikasi harus diperkuat, kemudian ruqyah bisa dilakukan kembali.
5. Pingsan
Pingsan pasca atau ketika ruqyah menandakan pasien sedang mengalami masalah berat. Jika hal tersebut terjadi, ruqyah harus dihentikan untuk memberi penanganan yang lebih baik kepada pasien. Jika pasien sadar dan bersedia melanjutkan serta bisa mengendalikan diri, maka ruqyah bisa dilanjutkan.
6. Mengomel dan Marah
Marah dan mengomel adalah efek yang disebabkan oleh jin yang merupakan makhluk yang senang berbohong. Fenomena ini membuat penarikan kesimpulan bisa dilakukan di mana terdapat masalah hidup yang belum usai. Jika hal ini terjadi, nasihat dan komunikasi yang baik wajib diberikan kepada pasien.
Jenis Ruqyah yang Dilarang dalam Islam
Ruqyah diperbolehkan untuk mengatasi gangguan fisik maupun non fisik. Manfaat dan dampak ruqyah pun bisa dirasakan jika dilakukan dengan baik dan benar. Namun, tidak semua ruqyah diperbolehkan. Ada jenis ruqyah yang dilarang dalam Islam. Terdapat 3 jenis ruqyah yang tidak diperbolehkan untuk dilakukan.
1. Memiliki Unsur Kesyirikan
Inilah jenis ruqyah yang paling tidak boleh dilakukan. Ruqyah tidak sepantasnya dilakukan dengan “keterlibatan” entitas atau simbol-simbol yang bisa membawa mereka yang diruqyah atau orang-orang di sekitarnya masuk ke dalam jurang kesyirikan. Rasulullah pernah bersabda mengenai ruqyah dan sihir.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud, yang bersangkutan berkata bahwa dia mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya ruqyah, jimat, dan at-tiwalah itu adalah syirik.” (HR Abu Daud, Ibnu Majah, dan Ahmad). Apa sebenarnya kata “at-tiwalah” yang dimaksud dalam hadis tersebut?
At-tilawah merupakan sihir di mana orang-orang akan meyakini bahwa wanita tersebut disayangi oleh suaminya, padahal faktanya tidak. Setan dan jin berperan dalam menciptakan sihir at-tilawah. Untuk mengubah apa yang telah ditetapkan Allah swt. Mereka yang melakukannya telah bersekutu dengan setan.
2. Lafaz dan Maknanya Tidak Dipahami
Mereka yang mengenal dan memahami ruqyah maupun Al-Qur’an secara umum tentu memahami surah-surah dan doa yang dibacakan. Ruqyah yang dilaksankana dengan lafaz, doa, atau surah-surah yang tidak dapat dipahami maknanya adalah ruqyah yang dilarang dalam Islam, apapun keperluannya.
Dalam hadis yang diriwayatkan Aud bin Malik RA, Rasulullah bersabda yang artinya,
“Kami biasa melakukan ruqyah pada zaman pra-Islam.” Lalu kami bertanya kepada Nabi Muhammad saw., “Apa pendapat engkau tentang ruqyah?” Belaui Rasulullah bersabda, “Tidak apa-apa selama tidak ada kesyirikan di dalamnya.” (HR Muslim)
Ulama Al-Khaththabi menjelaskan, ruqyah yang diharamkan adalah ruqyah yang tidak diketahui apa maknanya, sehingga kekafiran atau sihir bisa maduk ke dalamnya. Ruqyah semacam ini sering tidak disadari. Jika dapat dipahami dan di dalamnya terdapat zikir, maka hal tersebut dapat dibolehkan.
3. Dilakukan Oleh Orang yang Tidak Jelas Ilmunya
Ruqyah harus dilakukan oleh mereka yang memiliki latar belakang keilmuan dan kesalehan yang jelas. Tidak semua muslim memiliki ilmu untuk melakukannya, apalagi yang bukan muslim. Ruqyah tidak boleh dilakukan oleh dukun, anak indigo, atau mereka yang tidak jelas latar belakang keilmuannya dalam Islam.
Efek dan dampak ruqyah yang dirasakan merupakan hal yang umum muncul. Mengetahui hal tersebut akan membuat Anda menyadarinya dan tidak memberi reaksi kage atau berlebih. Selama dilakukan sesuai syariat, ruqyah akan memberi manfaat kepada setiap muslim yang melakukannya secara rutin.