Amalan umroh mengacu pada hal-hal yang seharusnya dilaksanakan pada saat umroh. Apa sajakah amalan itu? Bagaimana hukum pelaksanaannya?
Beribadah sesuai amalan yang dicontohkan oleh Rasulullah adalah suatu keharusan bagi umat Muslim. Saat melaksanakan umroh, terdapat sejumlah amalan yang telah diteladankan oleh Rasul dan terus dilakukan sampai sekarang.
Pentingnya Umroh dengan Meneladani Rasulullah
Pernahkah Anda bertanya kenapa harus menunaikan umroh sesuai dengan teladan yang diajarkan Rasul? Tidak bisakah untuk umroh sesuai keinginan setiap orang?
Sejatinya umroh adalah ibadah ritual yang terdapat dalam ajaran Islam. Ibadah ini telah dicontohkan oleh Rasulullah dan diikuti oleh para sahabat Rasul sejak berabad-abad yang lalu. Seperti yang mungkin sudah Anda pahami, bahwasanya suatu ibadah harus dilakukan berdasarkan ajaran Rasul.
Ada yang namanya ihsanul amal dalam ajaran Islam. Ihsanul amal mengacu pada syarat diterimanya ibadah, yakni ikhlas semata karena Allah dan sesuai tuntunan Rasulullah. Amalan yang tidak memenuhi dua syarat ini, maka berpotensi tertolak oleh Allah, tidak terkecuali umroh.
Jangan heran kalau amalan umroh sudah ada panduannya tersendiri. Kamu hanya perlu mengikuti panduan tersebut dan menyelesaikan umroh dengan sempurna. Sebelum mendaftar untuk ibadah ini, kenali syarat-syarat wajib umroh berikut ini:
- Baligh dan berakal. Orang yang hilang akal atau gila tidak wajib menunaikan umroh.
- Beragama Islam.
- Kalau kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari, Anda belum wajib umroh.
Jadi, kenapa harus umroh sesuai teladan Rasulullah? Demikianlah aturan Islam, yang mana suatu amalan harus dilakukan ikhlas karena Allah semata dan tata caranya sesuai panduan Rasulullah. Lalu yang tidak kalah penting, ajaran islam ini berlaku pada orang yang baligh dan berakal sehat.
Larangan-Larangan Ihram
Ihram merupakan salah satu amalan yang harus dilakukan selama umroh. Jangan sampai Anda melewatkan larangan-larangan dalam ihram dan secara sadar atau tidak malah melakukannya. Supaya umroh dapat diselesaikan dengan baik, ketahui larangan-larangan ihram berikut ini:
- Melakukan akad nikah
- Berkhutbah
- Memburu binatang buruan darat
- Memotong kuku
- Mencukur rambut
- Melakukan maksiat
- Melakukan hubungan seksual atau sesuatu yang mengarah kepada aktivitas ini
- Perdebatan bathil
- Pria tidak diperkenankan memakai penutup kepala dan pakaian yang dijahit.
Amalan dalam umroh sepaket dengan larangan-larangannya. Jika amalan merujuk pada sesuatu yang perlu dilakukan, maka larangan ini artinya harus Anda hindari. Jangan sampai mengabaikan larangan-larangan ihram karena bisa berpengaruh pada sah atau tidaknya rangkaian ibadah Anda.
Menaati larangan-larangan ihram juga menunjukkan kepatuhan seorang Muslim kepada Allah. Tidak perlu bertanya-tanya kenapa hal-hal yang sudah dijelaskan sebelumnya menjadi larangan karena tugas Muslim hanyalah taat.
Anda dapat memaknai larangan-larangan ihram sebagai ujian keimanan. Ujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah seseorang mau taat atau tidak.
Amalan Umroh
Umroh adalah aktivitas yang diimpikan oleh semua Muslim karena butuh biaya khusus untuk melaksanakannya. Setidaknya ada enam amalan yang bisa dilakukan selama umroh, apa sajakah itu? Berikut beberapa amalan yang perlu Anda ketahui, sebagiannya bahkan termasuk dalam rukun umroh:
1. Berniat untuk Ihram
Setiap amalan tergantung pada niatnya, maka jangan lupa untuk memulai ihram dengan berniat yang benar. Niat dapat diungkapkan dalam hati saja ataupun dilisankan. Anda bisa memulai ihram dengan mengucapkan bacaan berikut:
لَبَّيْكَ اللهُمَّ بِعُمْرَةٍ
Labbaika Allahumma Bi ‘Umrotin
“Aku sambut panggilanMu ya Allah dengan umroh”.
Perlu dipahami pula bahwa niat ihram diawali dari miqat makani yang sudah ditetapkan sebelumnya. Bagi jamaah umroh asal Indonesia yang menggunakan pesawat, maka miqat makaninya diawali dari Bi’ir Ali atau dikenal juga sebagai Dzul Hulaifah.
2. Mengenakan Pakaian Ihram
Setiap orang yang akan melakukan ihram harus mengenakan pakaian tertentu. Pakaian ihram ini sudah ada ketentuannya, yaitu:
- Laki-laki memakai dua helai kain, satu kain berfungsi seperti sarung dan satunya diletakkan di kedua bahu.
- Perempuan memakai pakaian yang menutup semua aurat, tidak boleh memperlihatkan lekuk tubuh.
Pakaian ihram dipakai sejak Anda akan melakukan ihram sampai tahallul. Pastikan untuk tidak melepasnya saat masih berada di tengah-tengah rangkaian ibadah umroh!
3. Tawaf
Tawaf termasuk rukun umroh, jadi tidak boleh dilewatkan. Nah, tawaf merupakan aktivitas yang mengharuskan jamaah untuk mengelilingi ka’bah sebanyak tujuh kali. Saat melakukannya, jamaah akan berdzikir secara terus-menerus hingga tawaf berakhir.
4. Sa’i
Pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah sa’i, bukan? Amalan saat umroh ini juga wajib dilakukan. Sa’i mengharuskan jamaah untuk berlari-lari kecil dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah sebanyak tujuh kali.
Laki-laki yang mampu dianjurkan agar mempercepat langkah saat melakukan sa’i. Pastikan juga Anda dalam keadaan fit sewaktu umroh supaya ibadahnya optimal.
5. Tahallul
Tahallul merupakan pertanda berakhirnya ibadah umroh. Sederhananya, tahallul adalah kegiatan mencukur rambut. Amalan ini bisa Anda laksanakan dengan bantuan orang lain ataupun secara mandiri.
Tahallul juga sekaligus mengakhiri larangan-larangan ihram. Jika Anda sudah selesai mencukur rambut, maka artinya larangan-larangan ihram tidak berlaku lagi.
6. Mencium Hajar Aswad
Pernah melihat foto-foto orang yang sedang mencium atau menyentuh hajar aswad? Tahukah Anda bahwa kegiatan itu bukan hanya sekadar mode atau tren, melainkan pernah dilakukan oleh Rasulullah?
Mencium hajar aswad termasuk kegiatan yang dinantikan oleh umat Muslim saat umroh. Pasalnya, tidak mudah untuk mendapatkan kesempatan ini karena padatnya jamaah yang sama-sama sedang umroh. Tentunya, Anda tidak boleh memaksakan diri untuk mencium hajar aswad karena hal ini tidak wajib.
Hukum wajib atau tidaknya umroh sebenarnya masih mengundang silang pendapat sampai saat ini. Namun bila Anda sudah mampu melakukannya, maka segeralah untuk pergi ke Tanah Suci sebab umroh dapat dilakukan kapan saja, berbeda dengan haji.
Jadi, apa saja amalan umroh? Ada amalan yang sifatnya wajib dilakukan karena merupakan rukun umroh, tetapi ada juga yang sifatnya anjuran. Pastikan untuk mengenali hukum dari amalan-amalan yang ada saat umroh agar pelaksanaannya tidak asal-asalan.