Anda punya segudang pertanyaan seputar haji dan umroh? Jangan khawatir, Anda tidak sendirian! Banyak calon jemaah yang juga memiliki pertanyaan serupa. Artikel tanya jawab seputar haji umroh ini hadir untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang paling sering dilontarkan.
Dengan informasi yang lengkap dan akurat, Anda akan lebih siap dan mantap dalam menjalani ibadah haji atau umroh. Simak baik-baik setiap pertanyaan dan jawabannya, karena bisa jadi pertanyaan Anda juga terjawab di sini.
Tanya Jawab Seputar Haji Umroh (FAQ)
Ternyata tidak semua orang paham tentang urusan haji dan umroh. Jadi, daripada bingung dan mencari tahu sendiri, kita sudah merangkumnya semuanya di sini. Berikut tanya jawab seputar haji dan umroh selengkapnya:
1. Apa perbedaan antara haji dan umroh?
Haji adalah rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan sekali seumur hidup bagi umat Muslim yang mampu. Pelaksanaannya terbatas pada bulan Dzulhijjah dengan rangkaian manasik yang meliputi wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, melempar jumrah, tawaf ifadah, dan sai.
Umroh berbeda karena bisa dilakukan sepanjang tahun tanpa ada batasan bulan. Untuk tata cara atau rangkaian ibadahnya meliputi ihram, tawaf, sai, dan tahalul.
2. Apa saja syarat wajib haji?
Syarat wajib haji meliputi beragama Islam, baligh (dewasa), berakal sehat, merdeka (bukan budak), dan mampu (istitha’ah). Istitha’ah mencakup kemampuan secara fisik (sehat jasmani dan rohani), finansial (biaya perjalanan dan nafkah keluarga), serta keamanan (situasi aman di Tanah Suci dan perjalanan).
3. Bagaimana cara mendaftar haji?
Pendaftaran haji reguler dilakukan melalui Kementerian Agama (Kemenag) atau Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH) dengan melengkapi persyaratan seperti KTP, KK, akta kelahiran, pas foto, dan surat keterangan sehat.
Calon jemaah juga perlu membayar setoran awal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang telah ditetapkan. Tanya jawab seputar haji umroh wajib dipahami agar prosesnya tidak ada masalah.
4. Apakah ada batasan usia untuk menunaikan haji dan umroh?
Tidak ada batasan usia maksimal untuk menunaikan haji atau umroh, selama calon jemaah memenuhi syarat istitha’ah, terutama kesehatan fisik dan mental.
Namun, ada batasan usia minimal untuk mendaftar haji reguler yaitu 12 tahun. Bagi calon jemaah berusia di bawah 18 tahun atau di atas 65 tahun, dianjurkan untuk didampingi oleh mahram (pendamping yang memiliki hubungan keluarga dekat).
5. Apa yang harus dipersiapkan sebelum berangkat haji atau umroh?
Persiapan sebelum berangkat haji atau umroh meliputi berbagai aspek. Persiapan fisik meliputi menjaga kesehatan dengan olahraga teratur dan pemeriksaan kesehatan. Persiapan mental meliputi memantapkan niat, meningkatkan pengetahuan agama, dan memperbanyak doa.
Persiapan administratif meliputi melengkapi dokumen perjalanan (paspor, visa), mengikuti manasik haji, dan mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan. Persiapan lainnya termasuk mempelajari kondisi cuaca di Tanah Suci, memahami budaya setempat, dan mempersiapkan diri secara finansial.
6. Apa itu dam dan kapan harus membayar dam?
Dam adalah kewajiban membayar denda bagi jemaah haji atau umroh yang melakukan pelanggaran terhadap larangan ihram atau tidak melaksanakan kewajiban haji.
Dam bisa berupa menyembelih hewan kurban, berpuasa, atau memberi makan fakir miskin. Waktu pembayaran dam tergantung jenis pelanggaran dan kemampuan jemaah.
7. Bagaimana cara menjaga kesehatan selama ibadah haji atau umroh?
Menjaga kesehatan selama ibadah haji atau umroh sangat penting. Beberapa hal yang perlu dilakukan semua jemaah:
- menjaga kebersihan diri,
- mengonsumsi makanan bergizi dan cukup minum,
- menghindari kelelahan dengan istirahat yang cukup,
- menggunakan alas kaki yang nyaman, serta melindungi diri dari sinar matahari dan cuaca panas.
8. Apa yang harus dilakukan jika kehilangan barang atau dokumen penting selama haji atau umroh?
Jika kehilangan barang atau dokumen penting, segera laporkan ke petugas haji atau umroh yang berwenang. Untuk dokumen perjalanan seperti paspor, segera laporkan ke perwakilan Indonesia di Arab Saudi. Selalu buat salinan dokumen penting dan simpan di tempat terpisah sebagai antisipasi.
9. Bagaimana cara memilih travel haji dan umroh yang terpercaya?
Tanya jawab seputar haji umroh selanjutnya tentang memilih agen. Memilih travel haji dan umroh yang terpercaya sangat penting untuk menjamin keamanan dan kenyamanan selama perjalanan ibadah.
Pastikan travel memiliki izin resmi dari Kementerian Agama, memiliki reputasi baik, dan menawarkan paket yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Cari tahu informasi lebih lanjut tentang travel tersebut melalui testimoni dari jemaah lain.
10. Apa saja doa-doa yang dianjurkan selama ibadah haji dan umroh?
Banyak doa-doa yang dianjurkan selama ibadah haji dan umroh, baik doa-doa yang bersifat umum maupun doa-doa khusus di tempat-tempat tertentu seperti di Masjidil Haram, Ka’bah, Multazam, Maqam Ibrahim, Hijr Ismail, Bukit Shafa dan Marwah, serta Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
11. Apa saja oleh-oleh khas yang bisa dibeli di Tanah Suci?
Tanah Suci menawarkan berbagai macam oleh-oleh khas yang bisa Anda bawa pulang untuk keluarga dan teman-teman. Beberapa di antaranya adalah kurma, air zamzam, tasbih, sajadah, parfum, minyak wangi, kiswah (kain penutup Ka’bah), dan berbagai macam souvenir lainnya.
12. Bagaimana cara berkomunikasi dengan keluarga di Indonesia selama berada di Tanah Suci?
Saat ini, komunikasi dengan keluarga di Indonesia selama berada di Tanah Suci sangat mudah. Anda bisa menggunakan telepon seluler, layanan pesan singkat, aplikasi chatting, atau panggilan video. Pastikan untuk membeli paket roaming atau kartu SIM lokal agar lebih hemat biaya.
13. Apa yang harus dilakukan jika sakit selama ibadah haji atau umroh?
Jika Anda merasa sakit selama ibadah haji atau umroh, segera konsultasikan dengan dokter yang ada di klinik kesehatan yang disediakan oleh pemerintah atau pihak travel. Jangan menunda pengobatan agar kondisi kesehatan tidak semakin memburuk.
Diharapkan tanya jawab seputar haji umroh ini dapat membantu Anda dalam mempersiapkan diri menuju Tanah Suci. Dengan informasi yang telah disampaikan, diharapkan Anda dapat melaksanakan ibadah dengan lebih khusyuk dan lancar.