Sholat sunnah wudhu menjadi salah satu ibadah yang memiliki banyak keutamaan. Jadi walaupun hukumnya sunnah, jika terdapat waktu dianjurkan untuk dikerjakan. Namun sebelum mengerjakannya, penting bagi Anda untuk mengetahui terlebih dahulu doa sholat wudhu.
Mengingat besarnya pahala yang didapatkan jika melaksanakan ibadah sholat sunnah wudhu, maka sebaiknya dikerjakan secara rutin setelah berwudhu. Hal ini sesuai dengan apa yang sudah dikerjakan oleh Bilal. Informasi selengkapnya mengenai ibadah ini bisa dilihat pada artikel berikut ini.
Apa Itu Sholat Wudhu?
Mungkin beberapa dari Anda masih sedikit asing dengan sholat sunnah yang satu ini. Sholat wudhu atau sering disebut dengan sholat syukrul wudhu merupakan sholat sunnah yang dikerjakan mengiringi wudhu seseorang.
Sholat ini dikerjakan sebagai salah satu bentuk dari ungkapan rasa syukur atas pertolongan Allah SWT, sehingga diberikan air yang dapat dipergunakan untuk berwudhu. Dengan demikian, dapat menjalankan sholat sebagai ibadah yang paling baik.
Sekalipun hukum sholat wudhu adalah sunnah serta mudah dan ringan dalam pelaksanaanya karena hanya terdiri dari dua rakaat, namun memiliki kuataam yang sangat besar. pelaksanaan sholat wudhu hendaknya dilakukan setelah seseorang berwudhu, kapan saja baik itu siang atau malam hari.
Penjelasan mengenai jarak antara pelaksanaan sholat sunnah wudhu dan wudhu tidak ada hadist yang menerangkan tentang hal tersebut. Maka dari itu, pandangan ulama’ akan hal ini berbeda-beda.
Berdasarkan pendapat dari al-Aujah, pelaksanaan sholat bisa dilakukan selama belum lama waktu yang memisahkan antara wudhu dan sholat wudhu. Jadi jika jangka waktunya sudah terlalu lama maka tidak disunnahkan lagi untuk melaksanakan sholat wudhu.
Adapun berdasarkan kebiasaan (adat) umumnya, sebagian ulama’ berpendapat bahwa batas waktunya yaitu selama belum berpaling dari mengerjakan sholat tersebut.
Ada juga yang berpendapat selama air wudhu belum kering dan sebagian lainnya mengatakan selama belum batal wudhunya.
Tata Cara Sholat Wudhu
Sholat sunnah wudhu merupakan sholat yang dikerjakan setelah seseorang selesai berwudhu. Sholat wudhu sendiri terdiri dari dua rakaat. Kemudian setelah mengerjakan sholat dilanjutkan dengan membaca bacaan doa sholat wudhu.
Dalam pelaksanaannya, sholat wudhu tidak jauh berbeda dengan sholat-sholat sunnah yang lainnya. pertama tentu diawali dengan niat yang diucapkan di dalam hati sesaat sebelum takbiratul ihram.
Adapun untuk niat sholat wudhu yaitu sebagai berikut:
أُصَلِّي سُنَّةَ الْوُضُوءِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatul uudhu’I rak’ataini lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat sholat sunnah wudhu dua rakaat karena Allah ta’ala.”
Setelah membaca niat sholat wudhu, tata cara selanjutnya yang harus dilakukan sebenarnya serupa dengan sholat-sholat dua rakaat lainnya, yaitu sebagai berikut:
- Takbiratul ihram, lalu dianjurkan untuk membaca doa iftitah.
- Membaca Al-Fatihah pada setiap rakaatnya.
- Membaca suratan pendek seperti Surah Al-A’la dan pada rakaat kedua dianjurkan membaca Surah Al-Ikhlas.
- Ruku’, sembari mengucap Subhana Rabbiyal ‘Adzhimi Wa Bihamdihi 3x.
- I’tidal, pada saat ini Anda membaca Rabbana Lakalhamdu Mil Assamawati Wamil Ardhi Wamil a’maasyita Min Syai i’nba’du.
- Sujud pertama, pada saat ini membaca Subhana Rabbiyal A’la Wa Bihamdihi 3x.
- Duduk diantara dua sujud, sembari membaca Rabbighfirli Warhamni Wajburni Warfa’kni Warzuqni Wahdini Wa’afini Wa’fu ‘anni.
- Sujud kedua, bacaan yang dibaca sama seperti sujud pertama.
- Kemudian berdiri dan lanjut rakaat kedua dengan gerakan dan bacaan yang sama.
- Setelah melaksanakan sujud kedua pada rakaat kedua, dilanjut dengan tahiyat akhir.
- Terakhir adalah salam.
Bacaan Doa Sholat Wudhu
Setelah melaksanakan sholat, maka selanjutnya yaitu membaca bacaan doa sholat sunnah wudhu. Adapun bacaan tersebut yaitu sebagai berikut:
Subhaanalloohi walhamdu lillaahi walaa ilaaha illalloohu walloohu akbar (3x)
Artinya: “Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya, tidak ada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar.”
Alloohummaghfirlii dzunuubii wakhothooyaaya kullahaa. Alloohumman’isynii wajburnii warzuqnii wahdinii lishoolihil a’maali wal akhlaaq, innahuu laa yahdii lishoolihihaa walaa yashrifu ‘an sayyi-ihaa illaa anta
Artinya: “Ya Allah ampunilah segala dosa dan kesalahanku, ya Allah, angkatlah derajatku, bantulah aku, karuniakanlah aku, tunjukilah aku kepada amal dan akhlak yang baik. Karena tidak ada yang dapat menunjukkan ke arahnya dan juga tidak ada yang bisa memalingkan dari yang buruk kecuali Engkau.”
Alloohumma innii astaghfiruka lidzambii wa as-aluka rohmatak. Alloohumma zidnii ‘ilmaa, walaa tuzigh qolbii ba’da idzhadaitanii wahablii milladunka rohmatan innaka antal wahhaab
Artinya: “Ya Allah, aku memohon ampun kepada-Mu atas segala dosaku, dan aku mohon kepada-Mu rahmat-Mu. Ya Allah, tambahkanlah ilmu kepadaku dan janganlah Engkau condongkan hatiku kepada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepadaku. Dan karuniailah aku rahmat dari sisi-Mu, karena sesungguhnya Engkaulah Maha Pemberi karunia.”
Allohumma alhimnii rusydii wa a’idznii minsyarri nafsii (3x)
Artinya: “Ya Allah, ilhamilah daku dengan kebijaksanaan dan hindarkanlah diriku dari nafsu-nafsu (keinginan-keinginan) yang jelek.”
Robbanaa ‘alaika tawakkalnaa wa ilaika anabnaa wa ilaikal mashiir
Artinya: “Ya Tuhan kami, hanya kepada Engkau kami bertawakkal, dan hanya kepada Engkau kami bertaubat, dan hanya kepada Engkau tempat kembali.”
Setelah selesai membaca bacaan doa tersebut, Anda bisa mengakhirinya dengan membaca Surah Al-Fatihah.
Keutamaan Melaksanakan Sholat Wudhu
Walaupun sholat sunnah wudhu termasuk ke dalam ibadah ringan diantara yang lainnya, namun mempunyai keutamaan yang besar. Maka dari itu, sangat dianjurkan untuk mengamalkan dan membaca doa sholat wudhu.
Hal ini menjadi salah satu bukti bahwa sifat kasih sayang Allah sangat luas, terutama bagi hamba-hambaNya yang memiliki keinginan untuk mendapatkan rahmat dan karuniaNya yang berlimpah.
Keutamaan melaksanakan sholat wudhu juga tercantum di dalam hadits-hadits shahih, diantaranya yaitu:
1. Allah SWT Menjanjikan Memberikan Tempat Terindah Bagi HambaNya
Bagi seseorang yang secara istiqomah telah melaksanakan sholat wudhu dan senantiasa menjaga wudhunya setiap waktu, Allah SWT telah menjanjikannya tempat terbaik di surga.
Janji Allah SWT mengenai surga bagi setiap orang yang melaksanakan sholat wudhu, tercantum di dalam hadits berikut ini:
“Tidaklah seseorang berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, lalu sholat dua rakaat dengan sepenuh hati dan jiwa melainkan wajib baginya (mendapatkan) surga.” (HR. Muslim, no. 234).
Dari hadits di atas maka bisa disimpulkan bahwa jika seseorang yang sudah menyempurnakan wudhunya, kemudian segera bergegas untuk melaksanakan sholat sunnah wudhu dan semua itu dilakukan dengan hati yang ikhlas maka surgalah imbalannya.
Karena orang tersebut tanpa adanya paksaan untuk melaksanakannya, dengan demikian Allah SWT ridha atas apa yang telah dikerjakan.
2. Allah SWT Memberikan Ampunan Bagi yang Melaksanakan Sholat Wudhu
Tidak hanya diberikan tempat terindah, namun Allah SWT juga akan memberikan ampunan bagi hambaNya yang mengerjakan sholat sunnah wudhu. Hal ini juga tercantum di dalam sebuah hadits riwayat Imam Al-Bukhari yaitu:
“Bahwa Humran mantan budak ‘Utsman mengabarkan kepadanya, bahwa ia telah melihat ‘Utsman bin ‘Affan minta untuk diambilkan bejana (berisi air). Lalu dia menuangkan pada telapak tangannya tiga kali lalu membasuh keduanya, lalu ia memasukkan tangan kanannya ke dalam bejana lalu berkumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidung, kemudian membasuh wajahnya tiga kali, kemudian membasuh kedua tangan hingga siku tiga kali, kemudian mengusap kepala, kemudian membasuh kedua kakinya tiga kali hingga kedua mata kaki. Setelah itu ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “ Barangsiapa berwudhu seperti wudhuku ini lalu mendirikan sholat dua rakaat, yang pada sholatnya dia tidak berbicara pada dirinya sendiri (yakni mendirikannya dengan khusyuk) niscaya Allah SWT akan memberikan ampunan kepadanya atas dosa-dosanya yang lalu.” (Hadis riwayat Imam al-Bukhari).
3. Allah SWT Menetapkan Surga Bagi yang Ikhlas Melaksanakan Sholat Sunnah Wudhu
Di dalam sebuah hadits lainnya juga disebutkan bahwa bagi seseorang yang melaksanakan sholat wudhu dengan ikhlas, maka ketika berpulang nanti maka Allah SWT akan membukakannya 8 pintu surga.
Dasar dari keutamaan melaksanakan dan membaca doa sholat wudhu terdapat di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Imam Bukhari, yaitu sebagai berikut:
Dari Uqbah bin Amir dia berkata, “Dahulu kami menggembala unta, lalu datanglah malam, maka aku mengistirahatkannya dengan memberikan makan malam. Lalu aku mendapati Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berdiri berbicara kepada manusia. Dan dari sebagian sabdanya yang aku dengar adalah: ‘Tidaklah seorang muslim berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya, kemudian mendirikan sholat dua rakaat dengan menghadapkan hati dan wajahnya, kecuali surga wajib diberikan kepadanya.” Uqbah berkata, ‘Maka aku berkata, ‘Alangkah baiknya ini, ‘ tiba-tiba seorang pembicara di depanku berkata, ‘Yang sebelumnya adalah lebih bagus’. Saat aku lihat, ternyata dia adalah Umar.’ Uqbah lalu berkata, ‘Sesungguhnya aku telah melihatmu datang barusan.” Umar lalu menyebutkan, “Tidaklah salah seorang di antara kalian berwudhu, lalu menyampaikan wudhunya atau menyempurnakan wudhunya kemudian dia bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya melainkan pintu surga yang delapan akan dibukakan untuknya. Dia masuk dari pintu manapun yang dia kehendaki. (HR Muslim)
4. Sholat Wudhu Boleh Dikerjakan Kapan Saja
Dalam pengerjaannya, sholat wudhu bisa dilakukan kapan saja, baik itu pagi, siang atau malam hari bahkan bisa juga di waktu-waktu terlarang. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullah, yaitu:
“Dianjurkan sholat dua rakaat setelah berwudhu meskipun pada waktu yang dilarang untuk sholat, hal tersebut dikatakan oleh Syafi’iyyah.” (Al-Fatawa Al-Kubra, 5:345)
5. Sholat Wudhu Tergolong ke Dalam Sholat Sunnah “Muqayyad”
Pelaksanaan sholat wudhu termasuk ke dalam sholat sunnah muqayyad, adalah sholat yang memiliki sebab akibat dalam hal ini terkait dengan waktunya. Karena waktu pelaksanaannya dilakukan setelah seseorang berwudhu.
Doa sholat wudhu perlu Anda hafalkan ketika akan melaksanakan ibadah sholat sunnah tersebut, Walaupun termasuk ke dalam sholat sunnah, namun sangat dianjurkan untuk dilaksanakan mengingat banyaknya keutamaan yang didapatkan bagi yang melaksanakannya dengan ikhlas.