Artikel

7 Keutamaan Madinah sebagai Kota Nabi dan Pusat Ibadah

Keutamaan-Madinah

Keutamaan Madinah tidak dapat dipisahkan dari sejarah persebaran agama Islam. Kota ini menjadi sangat penting bagi Rasulullah selain Mekkah. Keutamaan di kota Madinah berlaku sepanjang masa, menjadikannya kesempatan emas bagi setiap Muslim.

Setiap Muslim yang mengunjungi Madinah akan mendapatkan keutamaan. Dengan berbagai keistimewaannya, Madinah menjadi kota yang sangat dihormati dalam Islam dan terus memberikan berkah kepada para pengunjungnya.

Keutamaan Madinah sebagai Kota Nabi dan Pusat Ibadah

Kota Madinah memiliki sejumlah keutamaan yang secara jelas disebutkan dalam berbagai hadits. Beberapa keutamaan tersebut antara lain:

1. Kota Madinah sebagai Tanah Haram

Kota Mekkah dan Madinah, dua kota suci yang telah ditetapkan Allah sebagai wilayah haram, memiliki keutamaan yang sangat istimewa. Keduanya diberikan status khusus sebagai tempat yang aman dan terjaga kesuciannya sepanjang masa.

Di dalam wilayah haram ini, berbagai aktivitas yang sia-sia atau merugikan sangat dilarang keras, termasuk berbagai bentuk kemaksiatan. Beberapa larangan lainnya mencakup tindakan merusak lingkungan seperti menebang pohon dan berburu hewan.

Wilayah haram di Mekkah dan Madinah mencakup seluruh area yang berada di dalam batas-batas kota. Penetapan wilayah haram ini bertujuan untuk menjaga kesucian dan keamanan kedua kota tersebut. Sehingga, umat islam yang berkunjung dapat beribadah dengan khusyuk.

2. Keberkahan Makanan dan Minuman di Madinah

Madinah adalah bumi yang diberkahi, di mana Allah telah memberkahi segala rezeki, makanan, timbangan, serta buah-buahan yang ada di dalamnya. Makanan yang penuh keberkahan tentu menjadi dambaan setiap orang beriman.

Meskipun cuaca di Arab Saudi terbilang ekstrem, makanan di kota Madinah tetap diberkahi oleh Allah. Bahkan, banyak pengunjung yang mengakui bahwa makanan di sana tidak mudah basi, meski dalam kondisi cuaca yang panas.

Keberkahan ini menjadi salah satu daya tarik Madinah yang menakjubkan, membuatnya semakin istimewa di mata umat Islam dari berbagai penjuru dunia. Madinah bukan hanya kota suci, tetapi juga tempat dengan rezeki yang melimpah dan penuh keberkahan.

3. Kota Madinah Sebagai Tempat yang Baik dan Mulia

Nabi Muhammad pernah menamai kota Madinah dengan nama Thabah dan Thaybah. Kedua nama ini diambil dari kata “tayyib” yang artinya baik. Kata ini menunjukkan bahwa Madinah adalah tempat yang baik, aman, nyaman, dan penuh dengan kedamaian.

Dalam sebuah hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, disebutkan bahwa Allah menamai kota Madinah dengan Thabah. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah menyebut kota Madinah dengan (nama) Thabah.”

Thabah dan Thibah dalam bahasa Arab berasal dari kata ath-thub yang berarti aroma harum. Oleh karena itu, kota Madinah dikenal sebagai tempat yang aman, baik untuk kehidupan, dan nyaman untuk ditempati.

4. Kota yang Tidak Bisa Dimasuki Dajjal

Keutamaan Madinah yang lain ialah tidak akan dimasuki oleh penyakit tha’un (lepra). Penyakit ini dikenal sangat menular dan merusak baik udara maupun tubuh manusia. Selain itu, Madinah juga memiliki keistimewaan lain, yaitu tidak akan dimasuki oleh Dajjal.

Dajjal adalah makhluk yang akan muncul di akhir zaman dan memiliki kemampuan untuk memasuki semua tempat guna menipu manusia. Namun, Madinah memiliki keistimewaan khusus yang membuatnya tidak dapat dimasuki oleh Dajjal.

Dengan demikian, kota Madinah terpelihara dari fitnah Dajjal dan penyakit menular yang mematikan berkat penjagaan Allah SWT. Keutamaan ini menjadikan Madinah sebagai kota yang aman dari bencana dan fitnah di akhir zaman.

5. Pahala Dilipatgandakan untuk Setiap Kebaikan

Keutamaan yang paling menggembirakan dari Madinah adalah setiap kebaikan yang dilakukan di sana akan diberikan pahala yang berlipat. Sebaliknya, kemaksiatan yang dilakukan di Madinah juga akan diberikan laknat yang berlipat.

Selain itu, ketika Anda melaksanakan sholat di Masjid Nabawi, pahala yang Anda peroleh akan dilipatgandakan. Keutamaan Masjid Nabawi ini begitu besar sehingga sholat di sana lebih utama daripada seribu sholat yang dilakukan di masjid lain, kecuali Masjidil Haram.

Dengan keutamaan-keutamaan tersebut, Madinah dan Masjid Nabawi menjadi tempat yang sangat istimewa bagi umat Muslim. Setiap amal kebaikan yang dilakukan di sana memiliki nilai yang sangat tinggi di sisi Allah.

6. Kota Madinah Sebagi Tempat Tujuan Hijrah Rasulullah

Madinah adalah negeri yang dicintai oleh Rasulullah SAW dan menjadi tempat tujuan hijrah Nabi bersama para sahabat beliau. Madinah merupakan taman sekaligus harapan masa depan pada saat itu.

Ketika seluruh negeri Arab menghindar dari Rasulullah, penduduk Madinah tampil sebagai tuan rumah terbaik untuk tamu teragung. Mereka menyambut Nabi dengan penuh kehormatan dan kasih sayang, menunjukkan kebaikan dan kesetiaan mereka.

Oleh karena itu, Nabi pernah mendoakan kota Madinah agar diberi limpahan keberkahan oleh Allah SWT. Beliau berharap penduduknya merasakan keamanan dan kedamaian dalam kehidupan mereka, serta mendapatkan keutamaan Madinah yang penuh keberkahan.

7. Menghilangkan Segala Keburukan dan Kerusakan

Keutamaan terakhir dari kota Madinah adalah kemampuannya menghilangkan keburukan dan kerusakan dari hati manusia. Hal ini diibaratkan seperti proses penyucian yang membuat hati manusia menjadi lebih baik dan bersih.

Jabir, menceritakan kisah seorang laki-laki dari perkampungan Arab yang mendatangi Rasulullah dan dibaiat untuk memeluk Islam. Namun, keesokan harinya, Ia mengalami demam yang berat dan meminta Rasulullah untuk membatalkan baiatnya.

Meskipun begitu, Rasulullah tidak memenuhi permintaannya. Rasulullah kemudian bersabda, “Sesungguhnya Madinah bagaikan alat tiup tukang besi yang melenyapkan karat besi dan mengilapkan kebaikannya.” [HR. Al-Bukhari].

Keutamaan Madinah tidak hanya sekadar catatan sejarah atau ajaran agama, melainkan terjalin erat dalam setiap sendi kehidupan masyarakatnya. Hal inilah yang menjadikan Madinah begitu istimewa dan menempati posisi yang sangat mulia di hati umat manusia.

Konsultasi